" PENGOLAHAN DATA TERDISTRIBUSI "
Yang dibicarakan di sini adalah sistem dengan pendistribusian pengolahan, yaitu yang
prosesor- prosesor peripheralnya menyimpan datanya dan bekerja sendiri,
tetapi dihubungkan juga dengan sistem yang ditingkatnya lebih tinggi.
KRITERIA TELEPROCESSING
Langkah
pemrograman aplikasi untuk kebanyakan transaksi komersial tidak
memerlukan komputcr besar. Banyak prosesor kccil yang tidak mahal yang
dapat menangani keseluruhan transaksi.
Kriteria untuk menentukan apakah suatu transaksi perlu ditransmisikan, yaitu :
1. Bila transaksi memerlukan kernamptian dari kornputer besar.
2. Bila data yang diperlukannya disimpan di pusat.
Jika tidak, maka transaksi diolah secara lokal. Biasanya aplikasi seperti model simulasi dan model yang rumit yang memerlukan penanganan dui komputer besar.
Dalam
hal data, teknik database dan komunikasi data semakin erat hubunganny.
Pembuat kornputer membuat software database data-communications (DABC).
CONTOH KONFIGURAS1 YANG HIRARKIS
1. ASURANSI
Processor pada setiap cabang
Perusahaan asuransi menangani detail dari kontrak asuransi. Pemasukan
dan Penilaian claim dikerjakan secara on-line pada mesin lokal. kemudian
dikirimkan ke kantor pusat. yang menyimpan informasi yang up-to-the-mlinute.
2. SUPERMARKET
Setiap
took mempunyai komputer mini yang mencatat penjualan dan menangani
kontrol persediaan. Slip penjualan dicetak bagi pelanggannya. Penjual
dapat menggunakan terminal untuk menainpilkan
harga, persediaan, dan uang yang diterima. Manajemen toko mengakses
informasi penjual, barang, dan laporan analisis lainnya.
3. PENGONTROLAN PRODUKSI
Departemen
Produksi dalam pabrik menggunakan komputer mini. Pekerja bawahan
mengerjakan detail operasi yang mereka lakukan. Komputer menjadual
operasi agar pekerja dan mesin bekerja seselektif mungkin, dan juga
mengirimkan laporan status ke pusat
4. PENGONTROLAN PROSES
Hirarki
proses umum digunakan dalam aplikasi control proses sebelum dioleh oleh
pengolahan data komersial. Beberapa aplikasi membutuhkan waktu respon
yang sangat cepat. Untuk menjaminnya digunakan komputer mini, yang
menyimoan data yang berhubungan dengan proses yang dikontrol.
USUALLY COUPLED
Dalam
beberapa konfigurasi, peralatan peripheral, yang merupakan kompenen
yang sangat berhubungan erat dengan pusatnya. Ini merupakan konfigurasi
yang casual coupled
contohnya,
sistem informasi di kantor pusat yang menghasilkan datanya dari system
yang terpisah, dan diinstalasi pada departemen yang berbeda.
Sistem-sistem tersebut mentransmisikan datanya ke sistem kontrol, yang. mengedit, mem-format kembali, dan
menyimpan ke file dengan cara tersendiri untuk kebutuhan lain.
TINGKATAN MULTIPLE
Konfigurasi terdistribusi yang vertikal dapat terdiri dari lebih dari dua tingkat prosesor yang menggambarkan konfigurasi dengan empat tiingkat.
Tingkat terendah: intelligent-terminal untuk pemasukan data, atau prosesor mikro dalam instrumen untuk scanning at pabrik.
- Tingkat kedua: komputer pada bagian penjualan yang mengumpulkan dan menyimpan data yang berhubungan dengan bagian tersebut, akan komputer di pabrik yang mengumpulkan data dari prosesor mikro dan digunakan untuk perencanaan produksi.
- Tingkat ketiga: Sistem komputer besar dikantor pusat divisi yang melaksanakan bermacam macam pengolahan data dan memelihara data base besar untuk operasi rutin. Pusat komputer ini menerima data dari sistem di bawahnya, dan mengirimkan instruksi bagi mereka.
- Tingkat terlinggi: sistem informasi manajemen perusahaan dengan data yang Strukturnya dari sistem yang melaksanakan pengambilan keputusan manajemen tingkat tinggi.
ALASAN BENTUK HIRARKI
Alasan teknis dalam menggunakan pengolahan terdistribusi yang hirarkis:
1. Biaya
2. Kapsitas
3. Ketersediaan
4. Waktu Respons
5. User Inteface
6. Kemudahan
7. Lebih banyak fungsi
8. Organisasi data yang terpisah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar